i-malut.com, TERNATE — PT. Karapoto Finansial yang bergerak dibidang pinjam meminjam uang dengan teknologi informasi itu kembali mengalami masalah selama beberapa bulan terakhir ini.
Pasalnya para nasabah mulai mengeluh karena uang yang diinvestasikan di PT. Karapoto tak kujung dikembalikan.
Hal ini seperti yang dialami nasabah berinisial YY yang mengaku berinvestasi sebesar Rp. 35.000.000 dengan catatan mendapat 10 persen besar uang yang diinvestasikan dalam jangka waktu 44 hari kedepan atau satu bulan lebih barulah uang tersebut bisa diambil, namun datang waktu pengambilan sesuai waktu yang ditentukan, pihak PT. Karapoto berjanji uangnya diambil 3 bulan, nyatanya setelah tiga bulan kemudian dijanjikan lagi di bulan september.
Pihak PT. Karapoto Finansial ketika dikonfirmasi dikantornya bertempat kelurahan Stadion, kecamatan Ternate Tengah itu menolak untuk memberikan keterangan terkait keluhan tersebut, namun salah staf di PT. Karapoto kepada wartawan mengatakan Presiden Direktur (Presidr) PT Karapoto Fitri Puspita Hapsari Doa, tidak ada ditempat sehingga tidak bisa memberikan kerangan terkait masalah tersebut.
Sementara, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ternate Hi. Usman Muhammad ketika diwawacarai terkait masalah investasi itu, dia dengan tegas mengatakan sudah beberapa waktu lalu dirinya pernah menyampaikan bahwa masyarakat Maluku Utara khususnya di kota Ternate jangan mudah tergoda dengan investasi bodong dengan bunga cukup tinggi namun mengalami masalah dikemudian hari.
Ketua MUI bahkan memintah kepada pemerintah kota Ternate agar segera menghentikan investasi-investasi di kota Ternate yang dapat merugikan masyarakaat.
“Pemerintah kota Ternate terutama instansi berwenang kalau ada investasi-investasi seperti itu harus segera dihentikan, karena dapat merugikan masyarakat banyak. Karena ketika ada lembaga menawarkan suku bunganya tinggi berarti tandanya lembaga tersebut tidak sehat sehingga cepat atau lambat akan mengalami masalah seperti ini,” katanya.
Usman juga berharap kepada masyarakat agar berhati-hati dengan investasi bodong, masyarakat jangan terlalu terpengaruh dengan investasi dengan bunga yang tinggi dalam waktu singkat, misalnya dalam waktu 30-40 hari kemudian dengan bunganya sekian persen dan banyak sudah terjadi seperti masalah sekarang.
“PT. Karapoto sudah mulai goyang karena pembayarannya sudah mulai tertunda selama beberapa bulan kedepan, bahkan ada informasi pengelolah PT. Karapoto sementara lagi ke Cina untuk ambil uang itukan sudah tidak rasional, saya kira masyarakat boleh berinvestasi tapi investasi yang halal,” tegas Ketua MUI kota Ternate ini
Red/Rep : (Fik)