i-malut.com, Morotai – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pulau Morotai melaksanakan Mandi Tayamum dan Syahadat Masal bagi pelajar Tingkat SD/MI dan SMP/MTS se-Kota Daruba, karena diduga telah mengikuti prosesi ritual agama tertentu beberapa waktu lalu yang bertentangan dengan ajaran agama islam. Kegiatan tayamum masal ini di ikuti oleh 350 siswa, dan berlangsung di taman kota desa Daruba, Kecamatan Morotai Selatan, Pulau Morotai, Maluku utara, rabu 27 Februari 2019, pukul 14.15 WIT.
Prosesi meng-islam-kan kembali ratusan siswa ini dipimpin langsung ketua MUI Kabupaten Pulau Morotai, Hi Arsad Hayya, yang diawali dengan di kumandangnya azan.
Dalam penyampaiannya, Hi Arsad Hayya, menegaskan, bahwa kita tidak melihat Allah tapi Allah melihat kita.
“Dengan adanya peristiwa kristenisasi terselubung kemarin di armydock yang melibatkan anak-anak kita tentunya membuat para orang tua merasa ragu dan bimbang Atas apa yang dialami anak-anak mereka, untuk itu kita lakukan ritual pembersihan diri (Tayamum) agar anak-anak juga merasa tenang tidak akan ragu lagi terhadap diri sendiri.” katanya
Selain itu kata Ketua MUI, semua yang hadir disini untuk mensucikan diri dengan niat karena Allah.
“Kita pasrahkan jiwa kita dengan niat bahwa kita sedang berada menghadap baitullah. Anak-anak dihimbau menghadap kiblat dan ikrarkan bersama sesuai apa yg saya ucapkan, yaitu dua kalimat syahadat. Anak-anak harus yakin, dengan disiram air tayamum dapat membersihkan diri dari najis.” serunya dalam prosesi itu.
Setelah usai siswa di tayamum dan bersahadat, Ketua MUI Morotai Hi Arsad Hayya, menyampaikan nasehatnya.
“Kita sudah menjalani pembersihan, untuk itu diharapkan kepada orang tua agar hilangkan segala prasangka dan ragu-ragu, semoga apa yang kita lakukan diridhai Allah SWT.” imbuhnya
Tepat Pukul 16.55. WIT, prosesi tayamum dan bersahadat berakhir dan ditutup dengan do’a minta ampunan kepada Allah Subhanahu Wataala atas kelalaian umat islam oleh ketua MUI Morotai
Pelaksanaan tayamum dan bersahadat kembali dilakukan di tempat yang sama pada Pukul 17.10 WIT. Tayamum sesi kedua dilakukan kepada siswa-siswi SMP 1 Morotai dengan jumlah siswa 150 orang dengan prosisi yang sama.