i-malut.com, Jakarta — Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) sedang menyiapkan pembukaan seleksi calon pegawai negeri (CPNS) 2019. Hal itu disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) usai bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat pada Kamis (24/1/2019).
“Saya melaporkan evaluasinya, kan sudah selesai CPNS. Tinggal nunggu NIP nya, kemudian tahapan 2019 juga kita akan laksanakan tapi nanti bulan 6 (Juni),” kata Syafruddin.
Sedangkan seleksi CPNS jelang pilpres, yaitu di Maret, untuk peserta dengan kode P1/L. Dalam pelaksanaan CPNS 2018 kode P1/L adalah peserta kelompok 1 yang memenuhi nilai ambang batas SKD Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 37 Tahun 2018 dan berhak mengikuti SKB.
Dalam pelaksanaan CPNS 2018 lalu, Kementerian PAN-RB memang mencatat masih ada kekurangan posisi CPNS. Dari lowongan yang dibuka sebanyak 238.015 formasi pada 2018 lalu, masih terdapat 59.458 posisi yang gagal terisi.
Dilansir dari Detikcom, Jumat (1/3), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membutuhkan 1.000 PNS baru. Kebutuhan ini seiring rencana pemerintah membuka lowongan CPNS 2019 yang akan dibuka setelah pilpres selesai.
“Kayaknya sementara ini biro kepegawaian totalnya 1.000 (PNS baru yang dibutuhkan),” kata Kepala BPSDM Kementerian PUPR Lolly Martina Martief di Kantor Kementerian PUPR, Jumat (1/3).
Kebutuhan PNS baru itu untuk ditempatkan di beberapa unit organisasi di lingkungan Kementerian PUPR.
“Memang tadi, 1.000 terbagi ada langsung dia berdasarkan jabatan fungsional, ada jabatan fungsional sumber daya air, macam macam kan. Ada yang jalan, ada yang bidang bangunan gedung, ada analisis kebijakan pembiayaan,” paparnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Seleksi CPNS 2019 tak akan dibuka menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) yang digelar pada April mendatang. Hal itu dilakukan agar tak mengganggu jalannya pesta demokrasi yang akan digelar.
“Biar semua terlaksana dengan baik dan lancar,” kata Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian PANRB Mudzakir kepada detikFinance, Jumat (25/1/2019).
Sementara itu Kepala Biro Humas BKN (Badan Kepegawaian Negara) Mohammad Ridwan mengatakan, pemerintah tak akan membuka lowongan CPNS menjelang Pilpres. Menurutnya, hal itu bisa mengganggu jalannya pesta demokrasi yang akan digelar.
“Prinsipnya kita nggak akan ada ramai-ramai menjelang Pilpres. Nanti mengganggu dan bisa disalahartikan oleh siapa pun,” kata Ridwan. (hns/hns)