Sanana — Nursaleh Baenuru, ST Kepala Dinas (Kadis) Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Pemukiman atau PUPRPKP saat ditemui diruang kerjanya hari ini, Senin (27/07) di Kawasan Perkantoran Pemda Kepualauan Sula (Kepsul) Desa Pohea-Kec. Sanana Utara, mengatakan bahwa untuk pembangunan Jembatan Baleha di Desa Baleha-Kec. Sulabesi Timur sudah dianggarkan di Tahun 2020.
Kepada pewarta i-malut.com, Nursaleh juga mengatakan nilainya sebesar 5,8M namun setelah rasionalisasi dari pusat karena ada pemotongan DAU menjadi 3,3M.
”Kontraknya sudah ditandatangani oleh PPK Dinas Kami dan Pihak Ke-3, sementara pekerjaan dilapangan masih menunggu pengiriman tiang pancang yang dipesan dari Surabaya”, ungkap Kadis PUPRPKP
Nursaleh menegaskan bahwa Tiang Pancang, merupakan pekerjaan awal. Kendati demikian pihaknya terus melakukan komunikasi dengan pihak ke-3, dan informasinya Tiang Pancang tersebut sedang dalam perjalanan dari Surabaya ke Sula.
Sementara itu ketika ditanyakan persoalan Pembangunan Kawasan Wisata Tanjung Waka, Kadis PUPRPKP Nursaleh Baenuru, ST menjelaskan bahwa hal tersebut sudah menjadi konsentrasi Dinasnya berdasarkan laporan Komisi III DPRD Kepsul.
”Untuk Pekerjaan Pembangunan Gazebo dan Gapura di Kawasan Wisata Tanjung Waka, pihak kami sudah memanggil pihak ke-3, Kita panggil langsung Direktur Perusahaan, Perusahaan Kontraktor pelaksana pekerjaan tersebut, hasil klarifikasi Kami, perusahaan tersebut siap bertanggungjawab, bahkan mereka sudah menandatangani surat penyataan”, cerita Nursaleh.
Jadi yang menjadi temuan Komisi III DPRD Kepsul langsung Kami tindak-lanjuti dengan memanggil Bidang Perkim. Hasil telusur Kami memang ada beberapa item pekerjaan yang belum diselesaikan untuk itu Kami memanggil Pihak Ke-3 yakni Perusahaan pelaksana pekerjaan tersebut.
”Kami terus memonitor, insha Allah dalam waktu dekat item pekerjaan yang belum diselesaikan akan segera di kerjakan”, tutup Nursaleh.