Ternate — Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang melanda dunia saat ini, sangat mempengaruhi ketersediaan pangan dan mempengaruhi perekonomian dunia. Indonesia salah satu negara yang merasakan dampak tersebut. Akibatnya aktifitas masyarakat dimasa covid-19 pun tidak berjalan normal seperti biasanya.
Khusus untuk Kota Ternate,ketersediaan pangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat masih stabil. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pangan Kota Ternate Sofyan Wahab, SP. ME, saat ditemui awak media diruang kerjanya Senin (23/11).
Meski begitu kata Sofyan, kesediaan pangan di Kota Ternate diawal masa pandemi covid-19 sempat melemah, khusunya pasokan yang ada di dolog seperti gula pasir, beras, dan minyak kelapa.
“Namun di bulan November ini, ketersediaan pasokan-pasokan tersebut sudah masuk sehingga kondisi pangan sudah mulai membaik,” ungkapnya.
Sofyan bilang, untuk menjaga kestabilan pangan di Kota Ternate, pihaknya terus membangun komunikasi dengan pihak-pihak terkait, guna menjaga ketersediaan bahan kebutuhan pokok dan menekan laju inflasi di Kota Ternate dimasa pandemi Covid-19, sehingga masyarakat tidak kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.
Terkait dengan kesediaan barito, Sofyan mengaku pihaknya telah membentuk tim khusus, guna mengadakan survei dibeberapa pasar barito yang ada di Kota Ternate, dan hasilnya masih pada posisi normal untuk ketersediaan bahan pangan seperti sayuran, tomat, rica dan lain-lain.
“Meski harga ditingkat pedagang masih bervariasi,” terangnya.
Sofyan berjanji, pihaknya akan terus mengawal perkembangan pasokan pangan di Kota Ternate, selama kondisi pandemi covid-19 ini, sehingga tidak mengalami kekosongan pangan baik di dolog maupun di pihak distributor.
Ia berharap agar kondisi pandemi ini, cepat teratasi sehingga masyarakat dapat menjalankan aktifitas mereka seperti biasanya.
“Agar kehidupan masyarakat Kota Ternate kembali normal seperti semula,”tutupnya.