Sanana — Blusukan yang dilakukan Bupati non aktif Kab. Pulau Taliabu, Aliong Mus, beserta Adiknya yang juga Calon Bupati Kab. Kepulauan Sula (Kepsul), Fifian Adeningsih Mus, diduga bukan saja menyalahi aturan jadwal Kampanye yang telah ditetapkan oleh KPU Kab. Kepsul, namun juga disinyalir merugikan Pedagang Pasar Tradisional Fogi-Sanana.
Beredar Video testimoni Pedagang Pasar Fogi berdurasi 1:38 yang merasa rugi karena dagangannya dibayar tidak sesuai yang diambil.
Video ini mendadak Viral, namun sayang ketika awak media berusaha menemui pedagang tersebut dipasar Fogi-Sanana, ia sudah menutup lapaknya karena hari yang sudah sore menjelang malam.
Sejumlah kalangan juga memberikan komentar miring terkait blusukan Aliong Mus dan Ningsih Mus yang dinilai menyalahi aturan, Minggu (29/11).
”Selain diduga merugikan Pedangan Pasar, Beta rasa yang mereka lakukan juga bertentangan dengan Pasal 187A ayat (1), UU No. 10/2016 tentang Pilkada”, ujar Herdiyanto Bone, Ketua Ormas PP Kab. Kepulauan Sula.
Herdiyanto Bone atau kerap dipanggil Heru menyesalkan Calon Bupati Ningsih Mus yang kerap melanggar aturan.
”Harusnya beliau bisa memberikan contoh yang baik, apalagi terkait Video tersebut, kasihan orang kecil”, lanjut Heru yang berharap Bawaslu Kepsul bisa menyikapi hal tersebut.
Sementara itu dalam Video yang beredar, nampak Ibu pedagang pasar Fogi-Sanana yang belum diketahui namanya, meluapkan kekesalannya karena sejumlah dagangannya tidak dibayar.
”Semua dong angka habis, Tim-tim angka habis Kase uang hanya 50 ribu”, teriak Ibu Pedagang tadi.
Dikatakan bahwa dirinya sudah coba mengatakan kekurangan pembayaran, namun diduga Aliong dan Ningsih tetap berjalan meninggalkannya.
Ketua Bawaslu Kab. Kepulauan Sula, Iwan Duwila, ketika dionfirmasi terkait blusukan Ningsih Mus yang diduga melanggar jadwal Kampanye mengatakan, ”Maaf baru bls, soal blusukan nanti saya koordinasikan dulu dengan Panwascam, karena belum ada info, tadi mereka semua konsen untuk kawal PTPS didalam melakukan Rapid Test”, ujar Iwan Duwila mengkonfirmasi pesan kontributor Kami, pada Sabtu, (28/11) sekitar Pukul. 20:17 WIT.
Awak media ini coba mengkonfirmasi kembali namun belum mendapatkan jawaban.