Maba — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) Provinsi Maluku Utara (Malut) masih terkendala dengan sarana prasarana pengangkutan sampah rumah tangga di Haltim.
Kepala Seksi DLH Nasarudin Yusuf, meminta Pemerinta Daerah dan Pemerintah Pusat serta DPRD Haltim untuk memperhatikan kondisi sarana dan prasarana yang tidak mendukung untuk angkutan sampah dan BBM yang sering terkendala.
Dirinya mengakui persoalan sampah, DLH belum bisa menangani secara maksimal karena terkendala dengan sarana prasarana seperti Mobil angkut sampah dan Pengadaan BBM.
“Untuk mobil pengangkut sampah hanya dua Mobil dan satunya sudah rusak. Sehinga hampir 1 tahun mobil tersebut tidak bisa beroprasi,” ungkap Nasarudin kepada i-malut.com, Rabu (13/01) diruanganya.
Meski demikian Nasarudin mengaku, bahwa sudah ada penambahan 5 unit kaisar, tapi kendalanya juga terdapat di BBM. 5 unit kaisar tersebut tugasnya hanya mengumpulkan sampah.
“Kalau misalnya setiap hari 5 unit kaisar ini bergerak, maka harus membutuhkan BBM yang cukup banyak, namun BBM kita Terbatas,” keluhnya, seraya menambahkan, untuk itu kami cuma mengunakan satu unit kaisar untuk beroprasi.
Nasarudin bilang, untuk masalah sumber daya manusia (SDM) itu tidak ada masalah dan bisa diatasi, tapi sarana prasarana yang sangat terbatas sehinga pengangkutan sampah tidak maksimal.
“Biar bagimanapun sampah ini kita usahakan untuk diangkut,” ungkapnya.
Menurutnya, Pemda harus sedikit reword, baik Pemda dan DPRD Haltim untuk memperhatiakan kondisi sarana prasarana DLH, untuk tahun 2021.
“kami meminta untuk diperhatikan sarana dan prasarana petugas DLH dan juga termasuk BBM,” pintanya.