Maba — Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis minyak tanah di Kota Maba Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) beberapa hari ini kehabisan stok. Warga minta kepada DPRD dan Pemerintah Daerah jangan tinggal diam.
BBM jenis minyak tanah merupakan kebutuhan utama rumah tangga yang sangat penting. Hal ini membuat sebagian warga khususnya ibu rumah tangga di Kota Maba beralih ke bahan bakar tradisional yaitu kayu bakar.
Salah satu ibu rumah tangga di Kota Maba Desa Soagimalaha yang enggan dipublish namanya mengatakan, jelang tiga hari ini, persediaan minyak tanah di Kota Maba kehabisan stok, karena keterlibatan kapal yang membawa BBM.
“Berapa hari lalu sempat ada, tapi karena banyak yang belih makanya sudah habis,” katanya warga tersebut kepada pewarta i-malut.com, Kamis, (14/01).
Lanjut dia, karena kelangkaan stok minyak tanah di Kota Maba yang tidak memadai tersebut, sehingga mau tidak mau dirinya harus beralih ke bahan bakar jenis kayu hutan.
“Ya bagitu sudah, karena stok minyak tanah so tra ada (tidak ada) makanya torang (kami) harus pake kayu bakar,” terangnya.
Atas kehabisan stok BBM jenis minyak tanah di Kota Maba, dirinya meminta perhatian Pemerintah Daerah (Pemda) dan DPRD Haltim untuk serius memperhatikan soal kebutuhan masyarakat khususnya BBM jenis minyak tanah.
“Tong (kami) harap hal ini jadi perhatian serius Pemerintah Daerah dan DPRD agar lebih perhatikan torang (Kami) masyarakat pe kebutuhan,” pintanya.