Weda — Delapan desa se-Kecamatan Weda Selatan Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), Selasa (26/01) siang tadi menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat desa. Delapan desa tersebut yakni Desa Loleo, Aer Slaobar, Tilope, Sosowomo, Lembah Asri, Wairoro Indah, Kluting Jaya dan Sumber Sari.
Kegiatan Musrenbang itu sendiri dilakukan didesa masing-masing desa dengan digabungkan setiap dua desa pada satu tempat, yang didampingi oleh pihak kecamatan.
Sekretaris Kecamatan Malik Mutalib, saat ditemui pewarta i-malut.com usai Musrenbang menyampaikan, maksud dan tujuan Musrenbang adalah untuk mengajukan program pembangunan di desa dan nantinya pihak kecamatan mengajukan ke Kabupaten untuk mensinkronisasi setiap program.
“Agar kedepannya program di kabupaten dapat tersinkronisasi dengan kecamatan dan desa,” katanya.
Lebih lanjut kata dia, dalam kegiatan Musrenbang ini juga pihaknya menyarap usulan untuk dijadikan kegiatan prioritas disetiap desa sebagai bahan pengajuan kecamatan ke kabupaten.
“Kami dari pihak kecamatan akan menampung setiap usulan yang disampaikan oleh pemerintah desa melalui Musrembang ditingkat desa dan mudah mudahan menjadi bahan rekapan untuk mempersiapkan ke musrembang kecamatan,” Harap sekcam seraya mengatakan, pihaknya akan tetap mengawal setiap usulan yang menjadi program prioritas disetiap desa.
Terpisah Camat Weda Selatan, Hairun Amir SH, menyampaikan, selain Musrembang ditingkat desa, pihak kecamatan juga ingin Pemdes terbuka dengan masyarakat.
Dirinya menuturkan, Musrenbang ini juga sangat penting untuk informasi publik, terkait dengan pembahasan-pembahasan yang sebentar nanti program-program di setiap Desa dapat disinkkronisasi dengan APBD dan APBN.
“Agar kedepannya pengajuan program pemerintah desa dapat terealisasi dengan jumlah APBD dan APBN,” akunya.
Camat berharap, semoga Musrembang yang digelar hari ini bermanfaat dan bernilai ibadah disisi Allah tuhan yang maha kuasa.